CARA MENCEGAH DEMAM BERDARAH

Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes, baik Aedes aegypti maupun Aedes albopictus. Nyamuk-nyamuk ini senang berkembang biak di air jernih, sejuk, dan gelap.

Karena itu Kita memang benar benar harus menjaga tempat penampungan air seperti bak mandi, ban bekas, kaleng bekas, drum, talang, vas bunga, pot air berisi bunga teratai, lubang di pohon, tempat bunga di pemakaman, bahkan juga bangunan-bangunan setengah jadi yang terbengkalai.agar selalu bersih 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, diagnosis demam berdarah dengue dapat ditegakkan jika ditemukan dua kriteria klinis ditambah adanya penurunan kadar trombosit (kurang dari 100.000 per mililiter) serta peningkatan hematokrit 20 persen.

Kriteria klinik itu adalah demam mendadak, tinggi, dan berlangsung 2-7 hari dan timbul fenomena perdarahan berupa bintik merah di bawah kulit, meski yang terakhir ini pada sebagian penderita tak lagi muncul. Ada pembesaran hati dan renjatan.

Penderita ada kalanya juga mengeluhkan badan lemah lesu, nyeri kepala, dan sakit di ulu hati. Penderita harus segera dibawa ke dokter. Selain itu, penderita harus diberi obat penurun panas dan minum air sebanyak-banyaknya.

Bagi yang di lingkungannya belum terkena demam berdarah, tetap diminta waspada dan mencegah pembiakan dengan membasmi sarang nyamuk.

Langkah yang bisa dilakukan antara lain adalah 

1 . seminggu sekali menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lainnya. 

2 . Tempat air yang jarang dikuras sebaiknya ditaburi bubuk abate 2-3 bulan sekali, 

3 . menutup rapat tempat penampungan air, dan mengubur semua barang bekas yang dapat menampung air hujan. 

 Semoga kita selalu menjaga kesehatan karena menjaga lebih baik dari pada mengobati