Menurut para ilmuwan penyakit sapi gila hanya ditemukan dalam jaringan saraf di otak dan tulang belakang, bukan di urat atau otot. Jadi agaknya tetap aman mengonsumsi daging sapi tanpa tulang, seperti yang bisa digunakan untuk steak, atau daging panggang. Bagian lidah dan hati juga aman dikonsumsi.
Di negara-negara maju, biasanya hanya daging saja yang dipakai untuk kebutuhan konsumsi. Bagian kepala, kaki, dan jerohan dibuang atau dipakai untuk pakan ternak, karena terlalu berisiko kalau dimakan manusia.
Pada otak-yang merupakan pusat sistem saraf-dan jerohan seperti usus, babat, dan kaki, merupakan tempat yang nyaman bagi berbagai jenis agen penyakit. Akan tetapi, di Indonesia, justru bagian-bagian tersebut menjadi santapan yang lezat, walaupun sangat berisiko tinggi.