Khasiat Tanaman Obat |
Saluran pencernaan mesti dirawat sebaik-baiknya, karena jika terjadi
kerusakan akan sangat berat dan sulit untuk memperbaikinya. Di bawah ini
ada beberapa tindakan menjaga dan merawat saluran pencernaan dan cara
mencegah penyakit saluran pencernaan.
1. Mencuci tangan secara cermat dengan sabun dan air sebelum menyentuh makanan.
2. Makanan sebaiknya yang higienis.
3. Makan secara teratur dan memenuhi kebutuhan gizi yang cukup dan seimbang.
4. Makan dalam suasana yang santai tidak tergesa-gesa. Tidaklah dianjurkan makan dalam keadaan tegang atau gugup.
5.
Jangan asal menelan, ambil cukup waktu mengunyah sehingga tercampur
dengan saliva baru kemudian menelan. Istirahat beberapa menit setelah
makan untuk memberi kesempatan pencernaan melaksanakan tugasnya.
6. Makanan cukup sederhana namun mengandung segala keperluan tubuh, termasuk sayuran dan buah segar.
7.
Hindari kegiatan mental atau berpikir yang berat setelah makan. Soalnya
darah sebagian besar dialirkan ke perut untuk mencerna makanan sehingga
waktu berpikir menjadi tidak efisien.
8. Agar lancar buang air
besar dianjurkan mengkonsumsi makanan berserat setiap harinya dan
hindari makanan yang menyebabkan sembelit seperti keju, roti putih, dan
makanan yang rendah residunya.
Makan makanan yang cukup mengandung
sayuran karena sayuran banyak mengandung serat kasar. Dalam bahasa
Inggris makanan seperti itu disebut roughages, terdiri dari sayur-
sayuran yang berserat-serat, kulit buah-buahan, jagung, dan lain- lain.
Dengan rajin mengkonsumsi sayur dan buah, buang air besar (BAB) menjadi
lancar. Serat yang terdapat di dalam keduanya bisa mendorong tinja untuk
keluar. Karena itu, anak atau orang dewasa yang kurang mengkonsumsi
buah dan sayur biasanya akan mengalami kesulitan dalam buang air besar.
Kalau makanan yang dikonsumsi banyak mengandung serat, maka sisa makanan
relatif mampu menyerap air sehingga kotoran mengembang, volumenya
bertambah dan reflek BAB terjadi setiap hari. Ini merupakan pola yang
sehat karena kotoran dapat segera dibuang dari tubuh. Masa transit
kotoran pun menjadi lebih singkat karena pembuangan kotoran berlangsung
setiap hari. Tetapi jika konsumsi makanan miskin serat akibatnya sisa
makanan yang menumpuk di rektum jadi lebih lama. Untuk membuangnya
memerlukan waktu sampai volumenya cukup untuk merangsang berak. Akhirnya
terjadilah sembelit dan susah buang air besar karena kotoran berhenti
bahkan mengeras. Kalaupun bisa dikeluarkan biasanya akan berbentuk
seperti kotoran kambing. Usus besar pun akan bekerja lebih berat. Tak
jarang buang air besar harus disertai mules-mules terlebih dahulu untuk
mendorong kotoran yang menumpuk itu. Kalau sampai terjadi berhari-hari
tak bisa buang kotoran, dapat dibayangkan bagaimana akibatnya.
9.
Jangan menahan-nahan bila mau BAB. Biasakan diri buang air besar pada
waktu-waktu yang tertentu. Pengaruh sembelit pada tubuh. Orang yang
sering-sering menderita sembelit sering tidak merasa sehat badannya,
pusing-pusing. Hal ini desebabkan karena ada zat-zat yang sebenarnya
harus sudah dikeluarkan, diserap kembali oleh usus. Ada yang
beranggapan, bahwa sembelit lama-lama dapat mengakibatkan tumor usus,
apendisitis, luka-luka pada usus dan sebagainya. Hal ini belum atau tak
dapat dinyatakan kebenarannya. Yang terang terdapat ialah penyerapan
kembali dari zat-zat yang harusnya sudah hilang. Bila hal ini
berlangsung terus menerus, tentu tubuh akan menderita.
YUK bersama kita jaga kesehatan kita,menjaga lebih baik daripada mengobati...
gali terus tentang kesehatan pada artikel yang lain nya .