Cara agar tidak hamil - Tidak bisa dipungkiri, memiliki anak atau momongan adalah sebuah kebahagiaan yang tiada tara bagi pasangan suami istri. Tidak sedikit dari pasangan suami istri yang begitu mendambakan kehadiran sang buah hati dan melakukan berbagai macam cara untuk mewujudkan impian sebagai seorang ayah dan ibu. Namun dari sekian banyak pasangan suami istri, tidak sedikit dari mereka yang juga berniat untuk menunda kehadiran sang buah hati ditengah kehidupan mereka. Alasannya pun beragam, seperti kesibukan diantara keduanya, belum memiliki kesiapan menjadi orang tua, menunggu waktu yang tepat dan berbagai alasan lainnya. Sah-sah saja memang jika memang itu adalah kehendak bersama.
Selain alasan tersebut banyak juga pasangan yang mencari cara agar tidak hamil atau menunda momongan setelah sebelumnya mereka memang memiliki anak pertama. Alasan yang mereka punya adalah ingin senantiasa mencurahkan kasih sayang mereka secara penuh terhadap sang anak. Sehingga keinginan untuk memiliki anak kedua diurungkan. Alasan ekonomi pun tidak ketinggalan dalam menunda momongan. Apalagi jika memang pasangan suami istri tersebut masih baru saja menikah dan belum mapan. Tentu mereka ingin menikmati masa-masa indah mereka berdua tanpa harus direpotkan dengan urusan mengurus anak.
Menunda kehamilan juga bisa diakibatkan dengan adanya alasan kesehatan sang istri. Misalnya keadaan yang tidak memungkinkan sang istri untuk hamil dalam beberapa waktu setelah kelahiran anak pertama atau memang sang istri memiliki riwayat penyakit yang akan membahayakan jiwanya jika ia hamil dalam waktu dekat. Ada juga beberapa istri yang sebelumnya mengalami keguguran akan dianjurkan untuk menunda kehamilan oleh sang dokter. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan trauma pada sang ibu dan tubuhnya.
Apapun alasan yang mendasarinya, banyak pasangan mencari berbagai macam cara agar tidak hamil dalam waktu dekat.
Berikut ini beberapa tips aman dalam melakukan mencegah terjadinya kehamilan yang dapat Anda jadikan sebagai referensi:
Memakai alat kontrasepsi
Salah satu "cara agar tidak hamil" adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi pada saat melakukan hubungan intim dengan pasangan. Bagi sang istri bisa menggunakan pil atau suntik KB untuk menghindari kehamilan. Sedangkan bagi sang suami, jika ingin menunda kehamilan tentunya harus menggunakan kondom sebagai pelindung atau alat kontrasepsi saat bercinta dengan sang istri. Meskipun menggunakan alat kontrasepsi dianggap sebagai cara yang aman dalam menunda kehamilan, setiap pasangan tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mereka. Terutama untuk penggunaan alat kontrasepsi dalam bentuk pil atau suntik KB. Alat kontrasepsi tersebut tentu harus dilakukan dibawah pengawasan dokter karena berkaitan dengan dosis pemakaian. Dengan melakukan konsultasi dengan dokter dan menggunakan alat kontrasepsi yang tepat, maka kemungkinan memiliki momongan pun bisa dihindari.
Perlu diingat bagi para wanita yang memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi pil atau suntik KB, alat ini akan mempengaruhi Anda secara hormonal yang nantinya akan berkaitan dengan tingkat kesuburan Anda. Namun bagi Anda yang tidak ingin mengalami pengaruh hormon, sebaiknya memilih alat KB dalam jenis spiral. Karena alat KB ini tidak akan memberikan pengaruh hormonal pada Anda, hanya mencegah bertemunya sel sperma dengan indung telur yang akan dibuahi.
Mengetahui masa subur
Meskipun penggunaan alat kontrasepsi seperti pil KB banyak digunakan oleh banyak orang karena keampuhannya dalam menunda kehamilan, namun banyak orang yang enggan menggunakannya karena berbagai macam alasan, misalnya repot dalam menentukan dosis dan penggunaan. Untuk mengonsumsi pil KB misalnya, tentu akan sangat beresiko jika Anda lupa untuk meminumnya. Untuk itu ada cara agar tidak hamil lain yang menjadi pilihan, yaitu dengan menghitung masa kesuburan wanita. Menghitung masa kesuburan wanita menjadi salah satu pilihan yang aman dan mudah.
Caranya pun sangat sederhana, hanya dengan menghitung masa subur dari siklus haid atau menstruasi setiap bulannya.
Umumnya masa subur seorang wanita terjadi pada hari ke-14 sebelum waktu menstruasi selanjutnya. Jika Anda akan mengalami menstruasi pada tanggal 15, itu artinya masa subur Anda akan terjadi sekitar awal-awal bulan. Dengan mengetahui masa subur tersebut, pasangan diharapkan untuk tidak melakukan hubungan seks pada saat sang istri dalam masa subur untuk menghindari terjadinya pembuahan. Jika memang ingin melakukan hubungan suami istri, sebaiknya sang suami menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah menyebarnya sel sperma di dalam tubuh sang istri. Atau bisa juga dengan mengeluarkan sperma di luar tubuh sang istri bukan di dalam Miss V.
3.Posisi pada saat berhubungan intim
Cara agar tidak hamil yang diyakini bisa menunda kehamilan adalah dengan melakukan hubungan suami istri dengan berbagai posisi tertentu. Sebagaimana kita ketahui, kehamilan dapat terjadi jika sel sperma bertemu dengan sel telur. Untuk menghindari hal tersebut sang suami bisa menyiasatinya dengan melakukan ejakulasi di luar organ vital sang istri. Anda bisa mencari posisi seks seperti apa yang bisa memungkinkan tidak terjadinya kehamilan. Banyak orang mengatakan melakukan seks sambil berdiri dapat mencegah terjadinya kehamilan. Meskipun belum ada penelitian tentang hal ini. Karena ada juga beberapa pasangan yang melakukan hal ini, namun sang istri tetap bisa hamil.
Selain alasan tersebut banyak juga pasangan yang mencari cara agar tidak hamil atau menunda momongan setelah sebelumnya mereka memang memiliki anak pertama. Alasan yang mereka punya adalah ingin senantiasa mencurahkan kasih sayang mereka secara penuh terhadap sang anak. Sehingga keinginan untuk memiliki anak kedua diurungkan. Alasan ekonomi pun tidak ketinggalan dalam menunda momongan. Apalagi jika memang pasangan suami istri tersebut masih baru saja menikah dan belum mapan. Tentu mereka ingin menikmati masa-masa indah mereka berdua tanpa harus direpotkan dengan urusan mengurus anak.
Menunda kehamilan juga bisa diakibatkan dengan adanya alasan kesehatan sang istri. Misalnya keadaan yang tidak memungkinkan sang istri untuk hamil dalam beberapa waktu setelah kelahiran anak pertama atau memang sang istri memiliki riwayat penyakit yang akan membahayakan jiwanya jika ia hamil dalam waktu dekat. Ada juga beberapa istri yang sebelumnya mengalami keguguran akan dianjurkan untuk menunda kehamilan oleh sang dokter. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan trauma pada sang ibu dan tubuhnya.
Apapun alasan yang mendasarinya, banyak pasangan mencari berbagai macam cara agar tidak hamil dalam waktu dekat.
Berikut ini beberapa tips aman dalam melakukan mencegah terjadinya kehamilan yang dapat Anda jadikan sebagai referensi:
Memakai alat kontrasepsi
Salah satu "cara agar tidak hamil" adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi pada saat melakukan hubungan intim dengan pasangan. Bagi sang istri bisa menggunakan pil atau suntik KB untuk menghindari kehamilan. Sedangkan bagi sang suami, jika ingin menunda kehamilan tentunya harus menggunakan kondom sebagai pelindung atau alat kontrasepsi saat bercinta dengan sang istri. Meskipun menggunakan alat kontrasepsi dianggap sebagai cara yang aman dalam menunda kehamilan, setiap pasangan tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mereka. Terutama untuk penggunaan alat kontrasepsi dalam bentuk pil atau suntik KB. Alat kontrasepsi tersebut tentu harus dilakukan dibawah pengawasan dokter karena berkaitan dengan dosis pemakaian. Dengan melakukan konsultasi dengan dokter dan menggunakan alat kontrasepsi yang tepat, maka kemungkinan memiliki momongan pun bisa dihindari.
Perlu diingat bagi para wanita yang memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi pil atau suntik KB, alat ini akan mempengaruhi Anda secara hormonal yang nantinya akan berkaitan dengan tingkat kesuburan Anda. Namun bagi Anda yang tidak ingin mengalami pengaruh hormon, sebaiknya memilih alat KB dalam jenis spiral. Karena alat KB ini tidak akan memberikan pengaruh hormonal pada Anda, hanya mencegah bertemunya sel sperma dengan indung telur yang akan dibuahi.
Mengetahui masa subur
Meskipun penggunaan alat kontrasepsi seperti pil KB banyak digunakan oleh banyak orang karena keampuhannya dalam menunda kehamilan, namun banyak orang yang enggan menggunakannya karena berbagai macam alasan, misalnya repot dalam menentukan dosis dan penggunaan. Untuk mengonsumsi pil KB misalnya, tentu akan sangat beresiko jika Anda lupa untuk meminumnya. Untuk itu ada cara agar tidak hamil lain yang menjadi pilihan, yaitu dengan menghitung masa kesuburan wanita. Menghitung masa kesuburan wanita menjadi salah satu pilihan yang aman dan mudah.
Caranya pun sangat sederhana, hanya dengan menghitung masa subur dari siklus haid atau menstruasi setiap bulannya.
Umumnya masa subur seorang wanita terjadi pada hari ke-14 sebelum waktu menstruasi selanjutnya. Jika Anda akan mengalami menstruasi pada tanggal 15, itu artinya masa subur Anda akan terjadi sekitar awal-awal bulan. Dengan mengetahui masa subur tersebut, pasangan diharapkan untuk tidak melakukan hubungan seks pada saat sang istri dalam masa subur untuk menghindari terjadinya pembuahan. Jika memang ingin melakukan hubungan suami istri, sebaiknya sang suami menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah menyebarnya sel sperma di dalam tubuh sang istri. Atau bisa juga dengan mengeluarkan sperma di luar tubuh sang istri bukan di dalam Miss V.
3.Posisi pada saat berhubungan intim
Cara agar tidak hamil yang diyakini bisa menunda kehamilan adalah dengan melakukan hubungan suami istri dengan berbagai posisi tertentu. Sebagaimana kita ketahui, kehamilan dapat terjadi jika sel sperma bertemu dengan sel telur. Untuk menghindari hal tersebut sang suami bisa menyiasatinya dengan melakukan ejakulasi di luar organ vital sang istri. Anda bisa mencari posisi seks seperti apa yang bisa memungkinkan tidak terjadinya kehamilan. Banyak orang mengatakan melakukan seks sambil berdiri dapat mencegah terjadinya kehamilan. Meskipun belum ada penelitian tentang hal ini. Karena ada juga beberapa pasangan yang melakukan hal ini, namun sang istri tetap bisa hamil.