6 tanda yang tepat melihat wanita subur dalam kehamilan| kandungan
selamat malam bagaimana anda sudah siap untuk yang baru menikah dan mau memiliki keturunan.
nah ini ada
6 tanda yang tepat melihat wanita subur dalam kehamilan| kandungan
apa saja sih isinya.
yu kita langsung ke tkp. hehe
melihat kesuburan wanita |
1. Periode menstruasi normal
Menstruasi teratur artinya ovulasi tejadi secara teratur dan tanda keseimbangan hormon. Periode menstruasi yang teratur juga dapat memungkinkan seorang wanita mengetahui kapankah saat terbaik untuk berhubungan dengan kemungkinan hamil yang tinggi.
Pada siklus menstruasi normal, yaitu selama 24 dan 35 hari, ovulasi umumnya terjadi pada sekitar pertengahan siklus. Tanda-tanda ovulasi adalah nyeri payudara, kembung, nyeri perut ringan, serta suhu tubuh dan gairah seks meningkat.
2. Berat badan normal
Berat badan yang tidak sehat akan mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh yang mengganggu keberhasilan ovulasi. Dalam kasus yang ekstrim, ovulasi dapat terhenti sama sekali.
Pada wanita kurus, tubuh menghemat energi dengan cara menghentikan proses ovulasi. Jika ini terus berlanjut untuk jangka waktu yang panjang, ada kemungkinan akan menyebabkan mandul.
Wanita yang berolahraga berlebihan juga dapat menjadi mandul karena kurangnya lemak tubuh. Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko terserang sindrom ovarium polikistik yang dapat menyebabkan kemandulan permanen.
3. Tidak memakai alat kontrasepsi
Wanita yang telah menyuntik homon pengendali kelahiran membutuhkan waktu 1 tahun agar kesuburannya pulih kembali.. Tubuh harus mulai mengatur ulang periode menstruasi, juga mulai berovulasi secara berkala untuk meningkatkan kesuburan.
Meskipun siklus menstruasi sudah mulai normal lagi, ovulasi akan terjadi secara tidak teratur dan memang diperlukan waktu beberapa saat untuk normal lagi. Untungnya, hormon pengendalian kelahiran tidak menyebabkan mandul.
4. Bebas penyakit menular seksual
Wanita yang terinfeksi penyakit menular seksual lebih mungkin menjadi mandul. Penyakit seperti klamidia dan gonore menyebabkan penyakit radang panggul yang dapat menyebar ke organ reproduksi.
Infeksi menyebabkan jaringan parut muncul di saluran tuba, ovarium dan organ lainnya sehingga mencegah ovulasi dan mengurangi kemampuan untuk hamil.
5. Tidak merokok
Wanita perokok berat mengalami penurunan tingkat kesuburan sekitar 43% dan 3 kali lebih mungkin menjadi mandul dibandingkan wanita non-perokok. Kemungkinan ini meningkat lebih tinggi jika pasangannya juga merokok.
Bahan kimia dalam rokok merusak sel telur dan dapat mengganggu ovulasi. Tidak hanya dapat membuat susah hamil, tetapi juga meningkatkan kemungkinan bayi keguguran dan lahir mati.
6. Tidak stres
Stres adalah salah satu faktor terbesar yang mengganggu kemampuan seorang wanita agar dapat hamil. Sayangnya, faktor risiko yang satu ini tak terhindarkan dari kehidupan.
Menstruasi teratur artinya ovulasi tejadi secara teratur dan tanda keseimbangan hormon. Periode menstruasi yang teratur juga dapat memungkinkan seorang wanita mengetahui kapankah saat terbaik untuk berhubungan dengan kemungkinan hamil yang tinggi.
Pada siklus menstruasi normal, yaitu selama 24 dan 35 hari, ovulasi umumnya terjadi pada sekitar pertengahan siklus. Tanda-tanda ovulasi adalah nyeri payudara, kembung, nyeri perut ringan, serta suhu tubuh dan gairah seks meningkat.
2. Berat badan normal
Berat badan yang tidak sehat akan mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh yang mengganggu keberhasilan ovulasi. Dalam kasus yang ekstrim, ovulasi dapat terhenti sama sekali.
Pada wanita kurus, tubuh menghemat energi dengan cara menghentikan proses ovulasi. Jika ini terus berlanjut untuk jangka waktu yang panjang, ada kemungkinan akan menyebabkan mandul.
Wanita yang berolahraga berlebihan juga dapat menjadi mandul karena kurangnya lemak tubuh. Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko terserang sindrom ovarium polikistik yang dapat menyebabkan kemandulan permanen.
3. Tidak memakai alat kontrasepsi
Wanita yang telah menyuntik homon pengendali kelahiran membutuhkan waktu 1 tahun agar kesuburannya pulih kembali.. Tubuh harus mulai mengatur ulang periode menstruasi, juga mulai berovulasi secara berkala untuk meningkatkan kesuburan.
Meskipun siklus menstruasi sudah mulai normal lagi, ovulasi akan terjadi secara tidak teratur dan memang diperlukan waktu beberapa saat untuk normal lagi. Untungnya, hormon pengendalian kelahiran tidak menyebabkan mandul.
4. Bebas penyakit menular seksual
Wanita yang terinfeksi penyakit menular seksual lebih mungkin menjadi mandul. Penyakit seperti klamidia dan gonore menyebabkan penyakit radang panggul yang dapat menyebar ke organ reproduksi.
Infeksi menyebabkan jaringan parut muncul di saluran tuba, ovarium dan organ lainnya sehingga mencegah ovulasi dan mengurangi kemampuan untuk hamil.
5. Tidak merokok
Wanita perokok berat mengalami penurunan tingkat kesuburan sekitar 43% dan 3 kali lebih mungkin menjadi mandul dibandingkan wanita non-perokok. Kemungkinan ini meningkat lebih tinggi jika pasangannya juga merokok.
Bahan kimia dalam rokok merusak sel telur dan dapat mengganggu ovulasi. Tidak hanya dapat membuat susah hamil, tetapi juga meningkatkan kemungkinan bayi keguguran dan lahir mati.
6. Tidak stres
Stres adalah salah satu faktor terbesar yang mengganggu kemampuan seorang wanita agar dapat hamil. Sayangnya, faktor risiko yang satu ini tak terhindarkan dari kehidupan.
bagaimana sudah jelas bukan.
sampai disini dulu utuk postingan mengenai. 6 tanda yang tepat melihat wanita subur dalam kehamilan| kandungan.